Jumat, 10 Januari 2014

HUKUMAN UNTUK KORUPTOR


Koruptor merupakan musuh utama negara kita pada saat ini, tak heran karena korupsi adalah tindakan kejahatan yang luar biasa karena melanggar hak ekonomi dan hak sosial masyarakat bahkan menghancurkan kehidupan berbangsa. Namun, para pejabat negara tidak jera - jeranya melakukan aksi tersebut, meskipun  sudah mendapat sanksi yang diberikan oleh pemerintah. Bukan itu saja pada kenyataannya semakin bertambahnya para pelaku korupsi di negara kita.

Hal ini harus segera dituntaskan, merajalelanya para pelaku korupsi karena hukuman di berikan terlalu ringan sehingga para koruptor masih memiliki celah untuk melakukan tindakan tersebut. Pemerintah harus bertindak dan memberikan hukuman yang sangat berat dan tidak tanggung tanggung sampai para koruptor merasa menanggung beban yang sangat berat. Hukuman yang patut dijatuhkan atas tindakan itu adalah  memangkas seluruh harta kekayaan serta membayar semua kerugian negara yang sudah diperbuat. dengan menjalankan hukuman ini akan membuat efek jera dan mengurangi koruptor di negara kita.  Karena kemiskinan merupakan momok bagi koruptor yang terlanjur sudah mengecap manisnya kekayaan.

 Sebagai mahasiswa tentu tidak jalan ditempat dengan kondisi di negara kita yang di hujat dengan kejahatan korupsi. Kita harus memerangi koruptor, pastinya kita memulai dari dalam diri kita sendiri dengan menanamkan jiwa anti korupsi sejak dini yaitu jujur, disiplin, tanggung jawab, mandiri, kerja keras, sederhana, berani, peduli, dan adil. Setelah diri dibenahi tentu kita juga harus terjun baik dalam dunia kampus maupun masyarakat dengan memberikan penyuluhan bahayanya melakukan tindakan korupsi. Selain itu kita juga melakukan demo untuk menekan pemerintah atau melakukan jajak pendapat untuk memperoleh hasil negosiasi yang terbaik.


MEMBANGUN KARAKTER DAN MORAL


          Menjadi mahasiswa yang memiliki karakter dan menjadi insan yang memiliki moral tidaklah mudah. Hal ini sebenarnya yang harus ditekankan pada mahasiswa sejak dini.
Namun pada keyataan yang terjadi, mahasiswa tidak memerankan dirinya sebagai mahasisiwa seperti yang diharapakan, mahasiswa diberi tanggung jawab besar untuk menentukan masa depan  bangsa ini menyimpang dari apa yang mereka emban ketika mereka menyandang status sebagai Mahasiswa.
          Mahasiswa saat ini sibuk tawuran antar sesamanya, menjadi pemakai narkoba, menjadi agen hedonisme dan materialisme bahkan menjadi makelar politik serta tidak memperdulikan masyarakat sekitarnya. Mahasiswa yang kelak menjadi sosok seorang pemimpin hal ini tentu tidak layak dilakukan.
          Berpikir, dan bekerja dan jadilah Mahasiswa yang benar-benar memperhatikan dan memperdulikan nasib bangsa. Mahasiswa yang memikirkan apa yang dapat dilakukan olehnya untuk bangsa ini dan mengembalikan pandangan masyarakat ke mahasiswa yang menjadi “agent of change
 ketika tugas dan tanggung jawab berat diserahkan kepada kita, maka untuk mewujudkannya dengan usaha, kerja keras dan pengorbanan . Tentu hal itu sangatlah tidak mudah, kita harus memiliki pundasi yang kuat agar tidak tergoyahkan.
           Menjadi masiswa yang benar - benar berintegritas dan kelak menjadi Sosok seorang pemimpin bangsa dan negara,  Karaker dan moral lah yang harus dibentuk dalam diri nya.