Kamis, 03 Maret 2011

SUHU


A. Pengertian Suhu
Suhu adalah suatu besaran yang menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda. Alat pengukur suhu yaitu termometer.

B. Jenis-Jenis Termometer
Terdapat banyak jenis-jenis pengukur suhu ( termometer ) tergantung dari kebutuhan. Masing-masing termometer memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
B. 1. Termometer cairan
Termometer jenis ini merupakan yang paling banyak kita temukan dalam kehidupan sehari-hari. Cairan yang paling banyak digunakan dalam mengisi pipa kaca adalah raksa dan alkohol.


a. Temometer raksa
Kelebihan :
1. Raksa mudah dilihat karena mengilap.
2. Volum raksa berubah secara teratur ketika terjadi perubahan suhu.
3. Raksa tidak membasahi kaca ketika memuai atau menyusut.
4. Jangkauan suhu cukup lebar dan sesuai untuk pekerjaan-pekerjaan laboratorium (- 40oC sampai dengan 350oC).
5. Raksa dapat terpanasi secara merata sehingga menunjukkan suhu dengan cepat dan tepat.
Kerugian/ kekurangan :
1. Harga raksa yang mahal.
2. Raksa atau biasa dikenal dengan ” air keras” termasuk zat yang berbahaya.
3. Raksa tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah (misalnya suhu di kutub). 




b. Termometer alkohol
Kelebihan :
1. Harga lebih murah jika dibandingkan dengan raksa.
2. Alkohol teliti, setipa kenaikan suhu yang kecil alkohol mengalami perubahan volum yang lebih besar.
3. Alkohol dapat mengukur suhu yang sangat dingin (misalnya suhu daerah kutub, karena titik beku alkohol sangat rendah yaitu -112oC.
Kerugian/ kekurangan :
1. Alkohol memiliki titik didih rendah, yaitu 78oC.
2. Alkohol tidak berwarna, sehingga harus diberi warna terlebih dahulu agar mudah diamati.
3. Alkohol membasahi (melekat) pada dinding kaca ketika memuai maupun menyusut.
c. Beberapa termometer cairan dalam keseharian.
1. Termometer klinis
Merupakan termometer yang biasa digunakan oleh para dokter dan perawat untuk mengukur suhu tubuh manusia. Cairan yang digunakan untyuk mengisi pipa adalah raksa. Skala pada termometer ini mencakup sedikit diatas dan dibawah suhu rata-rata manusia (yaitu pada skala 35oC – 42oC). Termometer klinis terdiri dari termometer analog dan termometer digital.
2. Termometer dinding
Termometer ini berfungsi untuk mengukur suhu ruang. Sehingga angka-angka pada skala termometer ini mencakup suhu diatas dan dibawah suhu yang dapat terjadi dalam ruang. Misalnya pada skla -50oC sampai dengan 50oC.
3. Termometer maksimum dan minimum Six
Termometer ini memiliki dua skala, skala minimum pada pipa kiri dan skala maksimum pada pipa kanan. Termometer ini menggunakan cairan raksa dan alkohol.





B. 1. Termometer-Termometer Lainnya
a. Termometer gas
Kelebihan :
1. Termometer gas lebih teliti jika dibandingkan dengan termometer cairan. Hal ini dikarenakan gas memuai lebih besar daripada cairan.
2. Memiliki lebar jangkauan suhu yang lebih jika dibandingkan dengan termometer cairan (yaitu pada interval -250oC sampai dengan 1500oC).
b. Termometer platina
Kelebihan :
1. Memiliki lebar jangkauan suhu yang lebih jika dibandingkan dengan termometer cairan (yaitu pada interval -250oC sampai dengan 1500oC).
2. lebih teliti dan peka.
Kerugian/ kekurangan :
1. Suhu tidak dibaca secara langsung, pembacaannya lambat, sehingga tidak sesuai untuk mengukur suhu yang berubah.
c. Termometer termistor
Kelebihan :
1. Dapat dihubungkan dengan rangkaian lain, misal komputer.
Kerugian/ kekurangan :
1. Jangkauan suhunya terbatas yaitu antara -25oC sampai dengan 180oC.
d. Termometer termokopel
Kelebihan :
1. Jangkauan suhunya yaitu antara -100oC sampai dengan 1500oC.
2. Ukuran termometer kecil.
3. Dapat mengukur suihu dengan cepat.
4. dapat dihubungkan ke rangkaian lain atau komputer.


Kerugian/ kekurangan :
1. Kurang teliti jika dibandingkan dengan termometer gas volum konstan dan termometer platina.
e. Termometer bimetal
Terdiri dari sebuah keping bimetal tipis berbentuk spiral. Makin besar suhu, keping bimetal makin melengkung untuk menunjukan suhu yang lebih besar.
f. Pirometer
Pirometer (pyrometer) adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu yang sangat tinggi (di atas 1000oC), seperti suhu peleburan logam dan suhu permukaan matahari. Terdapat dua macam pirometer, yaitu pirometer optik dan pirometer radiasi total.
C. Skala Termometer
Skala suhu ditetapkan berdasarkan titik lebu es dan titik didih air. Skala ini biasa dinamakan skala celcius, sesuai nama orang pengusul pertama cara ini, yaitu seorang astronom Swedia, Andert Celcius (1701-1744).
C. 1. Kalibrasi Termometer
Kalibrasi termometer adalah proses memberi skala pada sebuah termometer polos. Kalibrasi sebuah termometer dialkukan melalui 4 langkah/ tahapan yaitu :
1. Menentukan titik tetap bawah. Pada skala Celcius, titik tetap bawah ditandai dengan angka 0oC. Pentolan termometer dimasukan secara tegak lurus kedalam wadah corong berisi es murni. Ketuka air hasil leburan es menetas jatuh dari corong, biarkan beberapa saat sampai tinggi permukaan raksadalam pipa kapiler tidak berubah.ini berarti suhu termometer sudah sama dengan suhu es yang sedang melebur. 
2. Menentukan titik tetap atas. Pada skala Celcius, titik tetap atas ditandai dengan angka 100oC. Pentolan termometer di taruh sedikit diatas permukaan air dalam bejana. Panaskan air tersebut sampai mendidih. Biarkan beberapa lama sampai suhu termometer sama dengan suhu uap air.
3. Membagi jarak antar titik tetap bawah dan titik tetap atas menjadi beberapa bagian yang sama. Pada skala Celcius, jarak kedua titik dibagi dengan 100 bagian.
4. Skala dapat diperluas di bawah titik tetap bawah (angka negatif) dan di atas titik tetap atas (lebih dari 100).

C. 2. Termometer kelvin
Dalam teori partikel jika suhu bertanbah, gerak partikel bertanbah cepat, begitu juga sebaliknya. Saat suhu mencapai -273,16oC atau dibulatkan -273oC gerak partikel berhenti. Suhu -273oC ini disebut suhu nol mutlak.
Suhu nol mutlak yaitu suhu yang masih mungkin dicapai oleh suatu zat. Suhu nol mutlak pertama diusulkan oleh seorang fisikawan Inggris, Lord Kelvin (1824-1907). Sehingga skala yang ditetapkan dinamakan skala kelvin. Derjat dalam skala kelvin dinamakan kelvin dan diberi lambang K. Perbandingnanya dengan skala Celcius adalah :
0oC = 273 K
100oC = 373 K
Atau
toC = (t + 273) K ... ( 1 )

C. 3. Termometer Fahrenheit
Termometer Fahrenheit merupakan termometer yang umum digunakan di Inggris dan Amerika Serikat. Pada skala Fahrenheit titik tetap bawah (titik lebur es) diberi angka 32. supaya dimulai dari nol pada skala Celcius, maka angka ini harus ditambah dengan -32. karena itu dalam perbandingan harus ditulis (F – 32).
Sedangkan skala tetap atas adalah 212. Antara titik tetap bawah dan ttitik tetap atas dibagi atas 180 skala yang sama panjang. Dengan demikian rumus perbandingan antar skala Fahrenheit dan skala Celcius adalah

(F – 32) : C = 180 : 100
... ( 2 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar