Kamis, 24 Oktober 2013

PENGUKURAN ALIRAN




I. Pengukuran Aliran

a. Pengukuran Aliran Fluida penting dalam aplikasinya mulai dari pengukuran laju aliran darah manusia sampai pengukuran aliran oxygen dalam roket.
b. Berbagai proyek penelitian dan proses di Industri tergantung pada sejumlah pengukuran aliran fluida untuk mendapatkan data yang akan dianalisis.
c. Pemilihan instrumen yang tepat untuk aplikasi khusus ditentukan oleh berbagai variabel termasuk biaya.
d. Untuk berbagai proses industri, ketelitian dari pengukuran aliran fluida berhubungan langsung dengan keuntungan. Contoh sederhana, pompa bahan bakar di SPBU dan meteran air serta meter listrik di rumah.
e. Dengan mudah kita bisa melihat bahwa kesalahan kecil pada pengukuran gas alam yang besar atau pipa minyak akan memberikan perbedaan ribuan dollar untuk periode waktu tertentu.
f. Peralatan ukur aliran fluida sering memerlukan pengukuran tekanan dan temperatur yang teliti untuk menghitung output dari alat ukur itu sendiri.




1. POSITIVE-DISPLACEMENT METHODS
a. Laju Aliran fluida yang non-kompresibel seperti air bisa diukur langsung melalui teknik Penimbangan-Langsung.
b. Waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan sejumlah cairan ke dalam tangki Diukur.
c. Teknik Penimbangan Langsung sering digunakan untuk meng-kalibrasi flow-meter air dan cairan yang lain.
d. Positive-displacement flowmeter secara umum digunakan untuk aplikasi dimana diperlukan ketelitian tinggi yang konsisten pada kondisi aliran yang stabil /steady.

Type lain dari Positive-displacement flowmeter adalah Rotary-vane meter, vane ditekan dengan pegas sehingga bisa secara kontak dengan dinding rumah meter secara terus menerus.
Type Lobed-impeller Positive-displacement flowmeter, bisa digunakanuntuk pengukuran aliran gas atau cairan.

2. FLOW-OBSTRUCTION METHODS

Sejumlah type flowmeter masuk dalam katagori peralatan OBSTRUCTION. Sebagian alat sering disebut head meter karena pengukuran head-loss atau prsseure-drop diambil sebagai indikasi dari laju aliran. Kelompok ini juga disebut
dengan differential-pressure meters .




A. Laju aliran volumetrik .





Tidak ada saluran yang bebas gesekan, selalu ada gesekan sehingga ada losses pada aliran tersebut. Rumus Laju aliran volumetris  seperti di atas adalah ideal dan mempunyai hubungan dengan laju aliran aktual sebagai





 Dengan Dp = p1 – p2  dan g = cp/cv adalah ratio dari spesifik heat untuk gas.
 Persamaan





Kita mempunyai persmaan semi-eksperimental yang secara konvensional digunakan pada ventury, nozzle, dan orifice :

1. Ventury, aliran incompressible
                     


2. Nozzle dan Orifice, aliran incompressible
                   

Penggunaan dari koefisien aliran (perkalian) CM hanya pada hal-hal sesuai perjanjian.
Bila fluida compressible, persamaan di atas dimmodifikasi dengan faktor Y dan kerapatan fluida di ukur/evaluasi pada kondisi Inlet.

3. Ventury, aliran incompressible




4. Nozzle dan Orifice, aliran incompressible






II. LAJU ALIRAN



Tidak ada komentar:

Posting Komentar